Selasa, 01 Januari 2013

page 1 of 365

Sam masih terjaga di samping Quinn yang sepertinya telah tertidur lelap, jam waker di samping lampu tidur menunjukkan 2:12 a.m. Sam membelai rambut Quinn dan menepikan beberapa helai rambut yang menutupi wajahnya. posisi Sam yang berhadapan dengan Quinn membuat Sam terpaku untuk mengamati jengkal demi jengkal pesona kecantikan Quinn yang semakin membuatnya luluh. sambil menarik nafas dalam-dalam, Sam kembali memainkan kejadian hari sebelumnya di dalam kepalanya. Pria blonde ini telah menyisihkan uang saku dan pendapatan sampingannya dari menjadi barista di cafee di ujung McKinley untuk berkunjung ke New Haven. Memang dia tidak pernah menjanjikan Quinn untuk tiba-tiba muncul di New Haven tapi Sam ingin bertemu dengan Quinn. Seminggu sebelum natal Sam berpapasan dengan Quinn yang sedang duduk di ayunan skatepark. Dan saat itulah Sam kembali merajut kenangan yang dulunya telah pudar. 4 bulan tidak bertemu dan BAMMM Tidak peduli berapa lama dan jauh jarak memisahkan Sam dan Quinn, Quinn selalu memiliki tempat tersendiri di hati Sam. Sampai akhirnya sekarang, Quinn telah kembali ke pelukan Sam.

"lucky I'm in love with my best friend," Sam bersenandung pelan sambil mempererat pelukannya dan mencium kening Quinn. Sam bisa merasakan Quinn membalas dengan senyuman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar