Rabu, 02 Januari 2013

waking up by yourside

Quinn dapat mendengarkan bait per baik dari senandungan Sam, tanpa sadar Quinn mengembangkan senyumannya padahal dia berdalih bahwa dia sedang tidur. sepertinya Sam telah mengetahui bahwa Quinn ternyata masih terjaga juga tapi Sam tidak mengatakan apa-apa, Quinn hanya merasa Sam semakin mempererat pelukannya. hanya dengan tindakan kecil dan hati Quinn semakin berbunga-bunga, dia bisa merasakan pelipisnya yang memanas. Quinn merasakan Sam mulai mendengkur kecil, Quinn tidak bisa melihat apa Sam sudah benar tertidur atau belum, wajah Quinn berhadapan langsung dengan dada Sam yang bidang. Quinn perlahan mengambil resiko untuk mendongak, memastikan bahwa Sam benar-benar tertidur. melihat Sam memejamkan mata dan sedikit membuka mulutnya membuat Quinn yakin bahwa Sam telah terlelap. Quinn kembali mengingat kenangan mereka yang dahulu, saat Quinn dan Sam bernyanyi bersama untuk pertama kalinya, saat mereka keluar bersama untuk menggunakan voucher diner di breadsticks tapi dalam sekejap voucher itu mengantar mereka ke kencan pertama, saat Sam berdiri satu lutut untuk memintanya menjadi kekasihnya, promise ring,  dan akhirnya saat Sam berusaha melindungi Kurt, tanpa Quinn sadari, Sam telah meluluhkan hatinya. mungkin Sam tidak sepintar laki-laki lain, but damn sure he's smarter than that Finn douchudson, tapi hati yang polos dan bersih Sam memberi kesan yang lain untuk setiap orang. kali itu Quinn benar-benar merasa beruntung telah memilih Sam, walaupun harus merusak locker Sam untuk menggunakan promise ring tapi itu tidak sia-sia. Quinn ingin melewati bad memories saat Quinn lupa akan beruntungnya dia memiliki Sam dan malah dia lebih memilih Finn Hudson. such a crap story. tapi saat dia diberi dua pilihan, di detik dia mengambil keputusan untuk bersama dengan Sam, Sam telah bersama dengan yang lain. Quinn begitu menyesal, dia begitu childish dan egois saat itu, kali ini dia tidak akan melepaskan Sam.

"Sam...."

"Hmm...Sleep," Sam hanya mengeluarkan suara khas beratnya saat bangun tidur tapi tidak membuka matanya, sepertinya dia masih tertidur.

Quinn meraih punggung Sam dengan pergelangan tangan kanannya, suaranya begitu lirih

"maafkanku yang dulu, kali ini aku tidak akan membiarkanmu kemana-mana, Sam."

dan dengan begitu Quinn menutup matanya, Sam mempererat pelukannya.

---

Sam bisa mendengar suara roti yang keluar dari panggangan di dapur apartemen Quinn, Sam menggapai tempat tidur di bagian Quinn tidur, dan Sam hanya menemukan angin, Sam langsung duduk dari tidurnya. tidak lama setelah menyadari bahwa dia sendirian, Quinn masuk ke kamar membawakan sebuah piring roti panggang dengan taburan keju dan susu di atasnya, dan juga chery. dan juga segelas air putih. sadar bahwa Sam telah bangun, Quinn meletakkan makanan di ujung tempat tidur Sam, dan melingkarkan tangannya di leher Sam.

"good morning"

"no Quinn, bad breath, aku baru bangun tidur"

"I don't care" dan dengan begitu Quinn menghubungkan bibir mereka kembali, hanya kiss-peck tapi dapat membuat Sam benar-benar terbangun.

"I see, kamu membuatkanku makanan pagi ini, can I ask why?" Sam sedikit gundah saat Quinn melepaskan tangannya dari leher Sam, merindukan sentuhan Quinn.

"I've been dreaming waking up by your side for a long time, Sam, dan sekarang waktunya aku membuatmu merasa beruntung telah memilikiku, aku ingin kau merasakan apa yang aku rasakan"

Quinn menundukkan kepalanya, sedikit malu dengan pengakuan kecil tersebut. Sam mengembangkan senyum lebarnya dan mengangkat dagu Quinn untuk memandang ke mata Quinn dalam-dalam.

"aku benar-benar beruntung Quinn memilikimu, semoga itu yang kamu rasakan juga."

and Breakfast time never been that cheesy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar