refreshing

sudah berakhir,4 hari yang menegangkan
dan sudahlah gausah dibahas 4 hari ini
4 hari ini ngerasa kesepian banget
ga ada internet, temen-temen pada belajar semua
yang nemenin biasanya ya mbakyu sama vendo, partner dalam suka dan duka saat unas
hari ini hari terakhir unas, menggunakan pakaian batik bebas yang sebenarnya batikku tidak jelas batik apa wong itu batiknya papa lalu dipasangkan dengan rok dan sepatunya mamaku,
dan rasanya plooongggg
walaupun masih ada snmptn, setidaknya aku bisa bernafas
apalagi tadi waktu pulang sekolah, aku dijemput mama papa tante sama om
untuk pertama kalinya akhirnya mama bisa ngeliat sekolah yang di idam-idamin
yaaa walaupun ga turun dari mobil tapi mama udah seneng bisa liat sekolahku sebentar
setelah itu kami menuju ke rumah sakit mata
well, mamaku bakal operasi katarak buat yang kedua kalinya
dua minggu yang lalu itu sebelah kanan sekarang sebelah kiri
setelah mendaftar operasi, kamipun berangkat pulang
saat berangkat pulang, tanteku mengingatkan janjinya untuk mengajakku jalan-jalan
alhasil dengan tampang malu-malu mau, setelah menurunkan mama dan papa
kami capcus menuju TP untuk mencari celana jeans
maklum ga punya celana jeans banyak
setelah muter-muter, akhirnya ngedapetin juga. kaki udah putus aja rasanya
setelah dari TP, kami menuju ke PGS
tempat usaha fc nya tante dan omku
saat perjalanan menuju kesana, kami banyak bertukar cerita
sebelumnya aku dan omku terkenal pendiam tapi suasana berubah menjadi sangat cair saat kami mulai bertukar pikiran
kami membahas masalah aku akan kuliah dimana,
pilihan apa saja yang pantas aku ambil,
tentang pekerjaan,
tentang hidup.
setelah 20 menitan akhirnya kami sampai di PGS
kemudian mengunjungi stan MARKAS'E hotplate
aku dan tanteku muter-muter mencari baju untukku
sayangnya aku tidak menemukan apa yang aku mau
kemudian kami membelikan sesuatu untuk mama papa
hari ini aku puasa dan rasanya kaki udah mau copot, tenggorokan kaya dibakar
sudah jatuh tertimpa duren
setelah capai muter-muter
sekitar jam setengah 5 kami keluar dari pgs mencari tempat berbuka
di perjalanan kami lebih banyak diam karena aku kelaparan
setelah adzan, kami memutuskan makan di hanamasa
berhubung aku tidak pernah makan disana jadi diajakin om sama tante deh
waktu di hanamasa, tanteku bilang sambil berbisik
"ini harganya 125 ribu per orang jadi harus ngambil sepuasnya."
dan aku keluarkan insting kemanusiaanku terhadap uang
aku babat habis semua yang ada di atas nampan
dari puding, salad, yakiniku, shabu-shabu
rasanya perut tak muat
selesai makan, kami bercerita tentang kehidupan
ya, tanteku sampai menitikkan air mata
mengingat betapa susahnya hidup tanteku dan aku dari kecil
tapi aku percaya, roda berputar
dan omku banyak ambil peran juga disini
aku diajarin caranya membantu tanpa mengharapkan pamrih
dan memberilah apapun yang bisa kamu beri
perbincangan ini berlangsung satu jam an
pernah merasakan pelajaran sejarah yang mengasyikkan?
aku mendapatkan malam ini
mungkin terkadang aku tidak percaya dengan keadilan
tapi melihat tanteku, melihat pakdeku
aku percaya bahwa orang yang di bawah bisa di atas
mungkin tidak semudah membalikkan telapak tangan
tapi pasti bisa walaupun pengorbanannya tak ternilai
jika aku sudah menghadapi sesuatu yang sulit dan terdesak
alhasil kemampuanku yang sebenarnya akan keluar
orang yang memandang sebelah mata terhadapku,
akan aku biarkan mereka sampai menutup kedua matanya untukku
tapi suatu saat, pasti aku bisa membuka kedua mata mereka
this is family,
keluarga selalu ada buat kamu, bagaimanapun keadaanmu
senang walaupun bahagia
ya, aku mulai merasakan apa yang namanya keluarga lagi.
keluarga yang dimiliki teman-temanku
mungkin ini masalah pribadi tapi aku tidak takut berbagi
karena tujuanku memberi wacana pada mereka yang membutuhkan atau pernah berada di posisiku saat benar-benar di bawah dan takada seorangpun untuk berbicara
ketika kamu sendirian, yang selalu ada adalah keluarga
keluarga bukan hanya mama, papa, adik, kakak,om, tante
tapi juga teman-teman
you're not alone.