nadhia: Anthea, kamu dimana? aku di depan rumahmudan telpon aku putus. kakek seperti menahan tawa dan mangkel. begitu pula aku. akhirnya kami bingung harus kemana, ngga mungkin ke dalem rumah anthea. setelah menyalakan motor, dengan lemas kita meneruskan perjalanan, mencari tempat berteduh. sampai diluar gang rumah thea, kakek mengusulkan mcd PTC. setelah menempuh perjalanan yang begitu macat dan mengerikan, kita tiba juga di mcd PTC. langsung habis spageti 2 porsi sama coke float. duh hari yang panjang. kita kembali meratapi nasib kita hari ini. kenapa tadi ngga telpon anthea dulu waktu mau ke rumah, kenapa baru kepikiran setelah nasi menjadi bubur *nyeruput coke float*. lalu aku bilang anthea buat sms kalo uda dirumah. setelah kelar wawancara anthea telpon aku tapi ngga aku angkat, ngga tau kalo anthea telpon. dia bbm kakek tanya kalo aku lagi sama dia, soalnya kebetulan kakek juga mau kerumahnya kata kakek buat ngopi korea. alibi. dan akhirnya setelah menanti 2 jam, anthea tiba dirumah. kita sampai disana dengan secerca harapan yang tersisa. aku kembali mematikan motorku setelah hampir 2 rumah menuju rumah anthea. lalu kami bersusah payah menyalakan lilin kembali dan ternyata TETERETETETTT korek apinya habis dan anthea keluar dari dalam rumah sambil merenges. yak failed. aku masih tidak bisa menerima kenyataan, kenapa lilin tidak mau menyala di saat-saat terakhir. aku meminta anthea untuk membelikan korek api tapi ditolak, aku minta dia menyaalakan kompor tapi ditolak juuga, dan akhirnya kuenya masuk kulkas. sambil menarik nafas berat, kami masuk ke kamar anthea. kakek mulai membincangkan korea ke anthea dan aku mulai terlelap. sayang banget ngga bisa lama karena aku harus ngurusin mading :') setelah terjadi tawar menawar oleh pihak anthea, tidak dibolehkan pulang, akhirnya kami pulang juga. aku ngga enakan sama tim mading telkom, kasihan begitu. dan setelah itu, aku mengantarkan kakek pulang, ngambil uang, beli makan buat kominfo sama jajan buat adik-adiknya. sampai disana, aku disambut dengan 13 sms dari adik-adik yang manis ini, mereka bilang "mbak nadh kita kangen" sambil ditambah dengan beberapa emoticon. mungkin aku ngga memperlihatkan gimana reaksiku tapi mereka sweet banget! aku cuman senyum-senyum aja tapi ya seneng gitu ada orang yang ternyata masih peduli sama aku,setelah sekian lama kuliah disini hahahaha setelah drama2 kemarin. masih ada part 2 nih, tunggu yuwa :>
anthea: *sambil berbisik* aduh nadh aku lagi ngga dirumah, ngerjain tugas ini kaya wawancara gitu di perusahaan
nadhia: *teriak dalam hati* lho lho kamu ngga dirumah?
anthea: iyaa kenapa?
nadhia: *kasih kode ke kakek buat mematikan lilin, kakek tengah diliatin tetangga* lhoo aku udah di depan rumahmu teh, kamu dimana ini?
anthea: waduhh ya apa ya, aku lagi di mayjend sungkono. kamu masuk dulu aja, ada papaku ko, tunggu di dalem, aku setengah limaan mungkin pulang
nadhia: *masih berteriak dalam hati* ngga bisa pulang sekarang ya teh? apa tak susul kesana bisa ngga?
anthea: iyaa nadh, aduh ngga bisa nadh, ini aku lagi di perusahaan buat ngerjain wawancara. kamu masuko dulu aja
nadhia: *akhirnya lelah berteriak dalam hati* yaudah teh tak pulang dulu aja ya dada
Selasa, 13 November 2012
Anthea's birthday surprise part 1
yup yup kali ini aku mau nyeritain tentang ulang tahun anthea kemarin. ulang tahunnya anthea itu bertepatan dengan ulang tahunnya SMA Negeri 5 surabaya, tempat dimana aku dan anthea dipertemukan 4 tahun yang lalu. tapi aku dan cintia tidak memberikan surprise pas di hari ulang tahunnya, karena itu sudah biasa. kita mau ngerjain dikit gitu >:) kita kesana setelah 2 harinya, pas hari kamis dan malemnya aku ada pengerjaan mading. kamis pagi aku ke rumah cintia buat ngerjain kado yang udah dari kemarin kita kumpulkan. pengerjaan kadonya ini memakan waktu yang ngga sebentar, karena mengumpulkan anak-anak itu tidak mudah. tapi kami senang dan ikhlas mengerjakannya :') setelah diombang ambingkan anak-anak yang tak dapat datang, yang tadinya kita mau ke its buat nge print jadinya akhirnya puter balik lagi ke rumah anthea. abort plan A. anak-anak yang dateng cuman aku sama cintia, ngga enak juga kalo kadonya dikasih duluan. akhirnya kita memutuskan untuk ke rumah anthea dengan membawa kue. entah kenapa kita berdua baru kepikiran kaya begini setelah setengah perjalanan ke its, di jalan yang puanas nan macet ria, akhirnya terbesit ide kalo kadonya minggu depan aja sama anak-anak. surprise party part 2. kita nekat aja habis beli kue ke rumah kakek buat ambil lilin sama ngopi tentang korea gitu. agak malu, tadi udah pamit ke om dan tante buat ke its tapi akhirnya kembali ke rumah kakek lagi. selagi kakek mempersiapkan korek api dan korea2 itu, aku duduk ndlosor di depan rumah kakek. meratapi tragedi hari ini. yang tadinya udah cantik bersih berdua jadi abang ireng. setelah memastikan korek api dan korea dibawa, begitu juga kue, kita meluncur ke rumah anthea, dipikir anthea sedang ketiduran karena belum balas bbm kakek. setelah menempuh perjalanan panjang yang menyenangkan, kami akhirnya tiba di rumah anthea setelah aku mematikan motorku dari 2 rumah sebelum rumah anthea. kita melaksanakan aksi kita. kakek bagian buka roti, aku bagian nancepin tusuk gigi ke lilin, dan lilinnya patah. pertanda buruk yang lainnya ._. lalu aku memasrahkan lilin dan kue pada kakek. dengan sisa minyak korek api yang tinggal dikit banget, lilin berhasil menyala. aku menelpon anthea. wajah kami sudah berbinar-binar. saat anthea mengangkat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar